Welcome to my blog

Hidup bukanlah untuk diratapi tetapi harus dijalani, bila tak bisa kau dapatkan kebahagiaan dalam satu sisi, carilah bahagiamu dalam sisi lainnya. Seperti mata uang yang berbeda sisi, nilainya sama.

Wednesday 11 April 2012

Ketika Tuhan Jatuh CInta

Wahyu Sujani..
mampu mengaduk-aduk emosi para pembaca novel karyanya..

Di luar jendela, bulan yang sempurna mengambang di atas pepohonan hingga daun pun berwarna keperakan tertimpa sinarnya. Ia tampak malu-malu memperhatikan dua insan yang sedang menyempurnakan ibadahnya. atau mungkin bahkan cemburu melihat cinta suci mereka. perlahan, tapi pasti bulan itu mulai merunduk, lalu mengintip dari balik rimbunnya dedaunan, hingga akhirnya tak bisa melihat lagi ketika jendela itu tertutup...


Kisah fikri selaku tokoh utama, penuh dengan liku hidup yang benar-benar menguras kekuatan hidup.dialah manusia tegar yang tidak pernah putus asa, dia jugalah sosok lelaki yang layak dicinta siapapun, terutama perempuan.
sebenarnya di perpus, aq dah nemuin banyak juga novel karya wahyu sujani..tapi belum sempet tak baca semua...ini baru satu,  lainnya yang judulnya " Wanita berkalam Ilahi", q baca sinopsisnya juga keren..

buat aq novel ini cukup memuaskan dahaga, menyajikan kisah cinta yang dikemas dengan begitu apik, namun juga banyak terdapat contoh dan tuntunan menjadi lebih baik dalam Islam dan menyempurnakan iman.

Sunday 1 April 2012

Orang Miskin Dilarang Sekolah



  
Novel karya Wiwid Prasetyo ini bagus banget buat dibaca..
 apabila kita masih punya nurani, kita akan merasa dihajar habis-habisan oleh novel ini, bener banget..isinya hampir mirip sih  dengan Laskar Pelanginya Andrea Hirata , sama-sama menceritakan perjuangan sekolah anak-anak miskin...Pambudi, Pepeng, dan Yudi , yang anak tidak mampu  dan harus hidup di gedhong sapi, sebutan untuk rumah petak mereka di kandang sapi sang juragan. dengan adanya Faisal, teman mereka yang selalu memompakan semangat untuk sekolah. ketiga anak alam itu mulai memberanikan diri, dengan semangat membara untuk sekolah...
ketika mereka tidak memiliki uang untuk membeli seragam baru seperti anak baru lainnya...mereka membeli seragam usang di tukang baju rombeng, memakai sandal jepit butut untuk sekolah, dan membuat tas cangklong dari karung gandum..
godaan, tawa dan ejekan dari teman-temannya tak mampu menyurutkan niat dan semangat yang patut diacungi jempol...

buat aq novel ini inspiring banget,,
aq compare diriq ma tokoh di novel itu, q jauh lebih beruntung banget..
kegigihan, semangat, tidak gengsi, dan kentalnya rasa persahabatan juga dapat kita petik dari novel ini. 
rasanya rugi kalau belum baca..
hunting ya....heheh...