MAKALAH
KEPRIBADIAN
BANGSA TIMUR
Disusun
untuk Melengkapi Ulangan Tengah Semester
Mata
Kuliah Ilmu Budaya Dasar
Dosen
Dewi Shanti Nugrahani, SE, MM, M.Par.
DISUSUN OLEH :
NAMA :
RUSMIYATUN
NIM :
10.11.00005
JURUSAN :
AKUNTANSI
SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI RAJAWALI PURWOREJO
2012
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia- Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR ”
Makalah ini berisikan tentang apa pengaruh dari bangsa timur terhadap bangsa Indonesia. Dan
juga
permasalahan yang didapat dari adanya pengaruh budaya dari bangsa timur.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita untuk mengerti kepribadian bangsa timur terhadap bangsa Indonesia.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita untuk mengerti kepribadian bangsa timur terhadap bangsa Indonesia.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Purworejo, Juli 2012
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kepribadian bangsa timur identik menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding budaya barat. Selain itu, kepribadian bangsa timur khususnya Indonesia juga lebih terbuka dan ramah tamah serta lebih bersahabat. Bangsa timur juga amat peduli dengan orang lain hal ini dibuktikan dengan adanya sikap saling tolong menolong dengan sesama dan bergotong royong. Dan kebanyakan masyarakatnya lebih agamis.Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau yang bertentangan dengan kebiasaan / adat istiadat orang timur dapat mempengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri. Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain-lain.
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui apa arti dari kepribadian bangsa timur , agar kita tidak hanya mengetahui apa itu bangsa timur tetapi juga mengetahui makna dan semuanya yang ada pada bangsa itu.
1.3 Manfaat
Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dari makalah adalah agar pembaca mampu:
1.
Memahami arti dari kepribadian bangsa timur
2.
Mengetahui sejarah dari bangsa timur
1.4 Perumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang diatas maka peneliti merumuskan permasalahannya sebagai berikut:
1.
Apa yang di lakukan bangsa timur di Indonesia
2.
Apa perbedaan
bangsa timur dengan bangsa barat
3.
Bagaimana mengatasi permasalahan yang di timbulkan
oleh bangsa timur
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (menurutSoerjanto Poespowardojo 1993).Menurut The American Herritage Dictionary mengartikan kebudayaan adalah sebagai suatu keseluruhan dari pola perilaku yang dikirimkan melalui kehidupan sosial, seniagama, kelembagaan, dan semua hasil kerja dan pemikiran manusia dari suatu kelompok manusia. Menurut Koentjaraningrat budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia dengan cara belajar.
Manusia
merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri. Manusia membutuhkan
manusia lainnya untuk dapat berinteraksi dan bertahan hidup. Hal tersebut benar
– benar dianut oleh masyarakat pada bangsa timur terutama Indonesia. Rasa
kebersamaan yang kuat bisa dibilang sebagai kepribadian bangsa.
Segala sesuatu
yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang
dimiliki masyarakat itu. Di Indonesia banyak sekali kebudayaan dan
kepribadianyang ada, karena seperti yang kita tahu bahwa Indonesia memiliki
banyak sekali suku sehingga dengan sudah sangat pasti kebudayaannya pun
berbeda.
Sistem
ideologi yang ada biasanya meliputi etika, norma, adat istiadat, peraturan
hukum yang berfungsi sebagai pengarahan dan pengikat perilaku manusia atau
masyarakat agar sesuai dengan kepribadian bangsa yang sopan, santun, ramah, dan
tidak melakukan hal – hal yang dapat mencoreng kepribadian bangsa.
Sistem sosial
meliputi hubungan dan kegiatan sosial di dalam masyarakat. Sistem teknologi
meliputi segala perhatian serta penggunaanya, sesuai dengan nilai budaya yang
berlaku. Pada saat unsur-unsur masing-masing kebudayaan saling menyusup. Proses
migrasi besar-besaran, dahulu kala, mempermudah berlangsungnya akulturasi
tersebut.
Pada dasarnya
masyarakat daerah timur dengan contoh Indonesia, sangat terbuka dan toleran
terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat
istiadat yang ada di Indonesia. Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang
mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang
terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat
yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain – lain.
Namun ada pula
unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima adalah misalnya :
1.
Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti
ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.
2. Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses
sosialisasi. Contoh yang paling mudah adalah soal makanan pokok suatu
masyarakat.
3. Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai
individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk
melalui proses akulturasi. Sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai
orang-orang kolot yang sukar menerima unsur baru.
4.
Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu
ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Berbagai
faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru
diantaranya :
1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak
dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat
tersebut.
2.
Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu
kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3.
Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan
proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima
unsur kebudayaan baru.
4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah
ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur
kebudayaan yang baru tersebut.
5.
Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan
yang terbatas.
Budaya yang terdapat di dunia
beraneka ragam. Bermacam-macam budaya dikarenakan perbedaan peradaban daerah
itu masing-masing, selain itu juga karena letak geografis daerah tersebut. Manusia
mendiami wilayah yang berbeda,ada yang di wilayah Barat, Timur Tengah dan
Timur. Berada di lingkungan yang berbeda membuat kebiasaan, adat istiadat , budaya
juga berbeda. Perbedaan budaya tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan
kekurangannya. Misalnya pada bangsa
timur,bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah, bangsa yang mempunyai
kepribadian baik dan bangsa yang bersahabat. Banyak orang dari wilayah lain
yang tertarik pada kebudayaan bangsa timur.
Kepribadian bangsa timur berbeda
dengan kepribadian bangsa barat, dari wilayahnya, lingkungan, gaya hidup,
kebudayaan dan kebiasaannya pun berbeda. menjelaskan tentang kepribadian bangsa
timur,sudah jelas kita semua mengetahui bahwa bangsa timur identik dengan benua Asia.
Yang penduduknya sebagian besar berambut hitam dan berkulit sawo matang, dan
sebagian pula berkulit putih dan bermata sipit.
Bangsa timur adalah bangsa yang
dikenal sangat baik dan ramah, mempunyai sifat toleransi yang tinggi dan saling
tolong menolong. Bangsa barat saat berkunjung ke wilayah negara timur, mereka
pasti selalu berpendapat bahwa orang-orang timur itu baik dan ramah. Bangsa
timur dalam berpakaian pun tergolong sopan. mereka pun sangat melestarikan
budaya masing-masing dan mempunyai adat istiadat yang di junjung tinggi.
2.2
PERMASALAHAN
Sudah banyak warga negara asing yang menjadi warga negara Indonesia karena alasan keramahan bangsa Indonesia. Misalnya saja, pemain timas asal belanda “Irfan Bachdim” yang mengaku senang bisa ikut bergabung dalam tim kebanggaan rakyat Indonesia. Begitu juga dengan si “el-loco” Gonzales pemain naturalisasi asal Uruguay ini selain karena ia mempunyai istri yang berasal dari Indonesia tetapi di karenakan ia juga mengakui kalau Indonesia memang terkenal dengan keramahannya dan bersahabat seperti yang ia dapat saat berlatih bersama dengan pemain timnas asal Indonesia asli.
Tak hanya mereka, masih banyak lagi artis dari negara lain yang mencoba merasakan kehangatan di Indonesia meski tak sedikit juga artis Indonesia yang berada di negara lain. Tapi seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia patut merasa bangga menjadi rakyat dari negara yang terkenal dengan semboyan “Bhineka Tunggal Ika” meski banyak budaya dan satu sama lain berbeda, bangsa Indonesia sudah cukup membuktikan dengan tetap bersatunya dalam kehangatan dan keramahan rakyatnya.
2.3 MENURUT FRANCIS L.K.HSU
Francis. L.K Hsu. Sarjana Amerika keturunan Cina, yang mengkombinasikan dalam dirinya keahlian didalam ilmu antropologi, psikologi, filsafat, dan kesusastraan Cina klasik (homeostatis psikologi). Hsu. Telah mengembangkan suatu konsepsi, bahwa dalam jiwa manusia sebagai makhluk sosial budaya itu mengandung delapan daerah lingkaran konsentris sekitar diri pribadi.
Bagan dari psiko-sosiogram
manusia :
Ket :
7. Taksadar (Konsep
Freud)
6. Subsadar (Konsep
Freud)
5. Kesadaran yang tak dinyatakan
4. Kesaadaran yang dinyatakan (Konsep
manusia berjiwa selaras)
3. Lingkungan hubungan karib (Konsep
manusia berjiwa selaras)
2. Lingkungan hubungan berguna
1. Lingkungan hubungan jauh
0. Dunia luar
Nomor 7 dan 6 disebut daerah tak sadar dan sub sadar, yang berada di daerah
pedalaman dari alam jiwa individu dan terdiri dari bahan pikiran dan gagasan
yang terdesak kedalam, sehingga tidak disadari oleh individu dan terlupakan.
Nomor 5 disebut kesadaran yang tidak dinyatakan, pikiran-pikiran dan
gagasan oleh individu tetapi disimpan didalam jiwanya sendiri dan tidak
dinyatakan oleh siapapun (karena malu, takut salah, sungkan, tidak menemukan
kata yang tepat, dan sebagainya).
Nomor 4 dinyatakan sebagai kesadaran yang terbuka, (pikiran-pikiran serta
gagasan maupun perasaan).
Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib, mengandung konsepsi tentang
orang-orang, binatang, atau benda-benda yang diajak bergaul secara karib dan
akrab.
Nomor 2 disebut hubungan berguna, fungsi kegunaan (pedagang dan pembeli).
Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh, terdiri dari pikiran-pikiran dan
sikap dalam jiwa manusia, tetapi jarang mempunyai arti dalam kehidupan
sehari-hari.
Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar, terdiri dari pikiran-pikiran dan
anggapan tentang orang-orang diluar masyarakat dan Negara Indonesia.
Menurut L.K. Hsu. à yang menggambarkan kepribadian manusia adalah daerah lingkaran nomor 3. Hubungan yang berdasarkan cinta dan kemesraan dan juga rasa untuk bisa berbakti penuh dan mutlak merupakan suatu kebutuhan fundamental dalam kehidupan manusia. Tanpa adanya tokoh-tokoh, benda-benda kesayangan, tanpa Tuhan, tanpa ide dalam jiwanya, hidup kerohanian manusia tidak akan bisa seimbang dan selaras.
Konsep lain adalah konsep Jen. Dalam kebudayaan Cina, yaitu; Manusia yang
berjiwa selaras, manusia yang berkepribadian, adalah manusia yang dapat menjaga
keseimbangan hubungan antara diri kepribadiannya dengan lingkungan sekitarnya
yang paling dekat.
Kebudayaan timur hanya lebih mementingkan kehidupan rohani, mistik, gotong-royong, keramah-tamahan, dan lainnya , sedangkan Kebudayaan barat hanya mementingkan kebendaan, kelogisan, asa guna, dan individualisme.
Kebudayaan timur hanya lebih mementingkan kehidupan rohani, mistik, gotong-royong, keramah-tamahan, dan lainnya , sedangkan Kebudayaan barat hanya mementingkan kebendaan, kelogisan, asa guna, dan individualisme.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kepribadian bangsa timur identik menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding budaya barat. Selain itu, kepribadian bangsa timur khususnya Indonesia juga lebih terbuka dan ramah tamah serta lebih bersahabat. Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Sudah banyak warga negara asing yang menjadi warga negara Indonesia karena alasan keramahan bangsa Indonesia.
3.2 SARAN
1. Kita sebagai Bangsa Indonesia harus menunjukkan
pribadi bangsa timur yang menjunjung tinggi norma dan etika pergaulan serta
sopan santun dalam masyarakat.
2. Selaku generasi muda kita harus memupuk kepribadian
bangsa yang berlandaskan pancasila dan bersatu padu walaupun negara kita penuh
dengan bhineka
3. Kita harus memupuk rasa persatuan dan kesatuan dan
menunjukkab kepada dunia bahwa Indonesia memiliki budaya yang unik dan tetap
mampu menjaga integritas bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://fernandotb.wordpress.com/2010/12/17/kepribadian-bangsa-timur/.
Diakses tanggal 10 Juli 2012
2. http://ibnu-aufar.blogspot.com/2012/03/kepribadian-bangsa-timur.html.
diakses pada tanggal 10 Juli 2012
3.
http://rika7damayanti.blogspot.com/2012/03/kepribadian-bangsa-timur.html. diakses pada tanggal 11 Juli 2012
Ijin Copas ya miss,
ReplyDeletethanks b4
Monggo...
ReplyDelete