Welcome to my blog

Hidup bukanlah untuk diratapi tetapi harus dijalani, bila tak bisa kau dapatkan kebahagiaan dalam satu sisi, carilah bahagiamu dalam sisi lainnya. Seperti mata uang yang berbeda sisi, nilainya sama.

Saturday, 14 July 2012

Kepribadian Bangsa Timur



MAKALAH
KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR


Disusun untuk Melengkapi Ulangan Tengah Semester
Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar
Dosen Dewi Shanti Nugrahani, SE, MM, M.Par.




 















DISUSUN OLEH :
NAMA             : RUSMIYATUN
NIM                 : 10.11.00005
JURUSAN      : AKUNTANSI





SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RAJAWALI PURWOREJO
2012



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia- Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR ”

Makalah ini berisikan tentang apa pengaruh dari bangsa timur terhadap bangsa Indonesia. Dan
juga permasalahan yang didapat dari adanya pengaruh budaya dari bangsa timur.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita untuk mengerti kepribadian bangsa timur terhadap bangsa Indonesia.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
 penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.



Purworejo, Juli 2012 




Penyusun





 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kepribadian bangsa timur identik menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding budaya barat. Selain itu, kepribadian bangsa timur khususnya Indonesia juga lebih terbuka dan ramah tamah serta lebih bersahabat. Bangsa timur juga amat peduli dengan orang lain hal ini dibuktikan dengan adanya sikap saling tolong menolong dengan sesama dan bergotong royong. Dan kebanyakan masyarakatnya lebih agamis.Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan  memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman  yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat  yang tidak sesuai atau yang bertentangan dengan kebiasaan / adat istiadat orang timur dapat  mempengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri. Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang  menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain-lain.

1.2 Tujuan

Untuk mengetahui apa arti dari kepribadian bangsa timur , agar kita tidak hanya mengetahui apa itu  bangsa timur tetapi juga mengetahui makna dan semuanya yang ada pada bangsa itu.

1.3 Manfaat

Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dari makalah adalah agar pembaca mampu:
1.             Memahami arti dari kepribadian bangsa timur
2.             Mengetahui sejarah dari bangsa timur

1.4 Perumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang diatas maka peneliti merumuskan permasalahannya sebagai berikut:
1.             Apa yang di lakukan bangsa timur di Indonesia
2.              Apa perbedaan bangsa timur dengan bangsa barat
3.             Bagaimana mengatasi permasalahan yang di timbulkan oleh bangsa timur

 

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR

Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (menurutSoerjanto Poespowardojo 1993).Menurut The American Herritage Dictionary mengartikan kebudayaan adalah sebagai suatu keseluruhan dari pola perilaku yang dikirimkan melalui kehidupan sosial, seniagama, kelembagaan, dan semua hasil kerja dan pemikiran manusia dari suatu kelompok manusia. Menurut Koentjaraningrat budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia dengan cara belajar.
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri. Manusia membutuhkan manusia lainnya untuk dapat berinteraksi dan bertahan hidup. Hal tersebut benar – benar dianut oleh masyarakat pada bangsa timur terutama Indonesia. Rasa kebersamaan yang kuat bisa dibilang sebagai kepribadian bangsa.
Segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu. Di Indonesia banyak sekali kebudayaan dan kepribadianyang ada, karena seperti yang kita tahu bahwa Indonesia memiliki banyak sekali suku sehingga dengan sudah sangat pasti kebudayaannya pun berbeda.
Sistem ideologi yang ada biasanya meliputi etika, norma, adat istiadat, peraturan hukum yang berfungsi sebagai pengarahan dan pengikat perilaku manusia atau masyarakat agar sesuai dengan kepribadian bangsa yang sopan, santun, ramah, dan tidak melakukan hal – hal yang dapat mencoreng kepribadian bangsa.
Sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial di dalam masyarakat. Sistem teknologi meliputi segala perhatian serta penggunaanya, sesuai dengan nilai budaya yang berlaku. Pada saat unsur-unsur masing-masing kebudayaan saling menyusup. Proses migrasi besar-besaran, dahulu kala, mempermudah berlangsungnya akulturasi tersebut.
Pada dasarnya masyarakat daerah timur dengan contoh Indonesia, sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada di Indonesia. Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain – lain.
Namun ada pula unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima adalah misalnya :
1.             Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan  lain-lain.
2.       Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh yang paling mudah adalah soal makanan pokok suatu masyarakat.
3.    Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi. Sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai orang-orang kolot yang sukar menerima unsur baru.
4.             Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru diantaranya :
1.     Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
2.             Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3.             Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
4.      Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
5.             Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.

Budaya yang terdapat di dunia beraneka ragam. Bermacam-macam budaya dikarenakan perbedaan peradaban daerah itu masing-masing, selain itu juga karena letak geografis daerah tersebut. Manusia mendiami wilayah yang berbeda,ada yang di wilayah Barat, Timur Tengah dan Timur. Berada di lingkungan yang berbeda membuat kebiasaan, adat istiadat , budaya juga berbeda. Perbedaan budaya tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya.  Misalnya pada bangsa timur,bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah, bangsa yang mempunyai kepribadian baik dan bangsa yang bersahabat. Banyak orang dari wilayah lain yang tertarik pada kebudayaan bangsa timur.
Kepribadian bangsa timur berbeda dengan kepribadian bangsa barat, dari wilayahnya, lingkungan, gaya hidup, kebudayaan dan kebiasaannya pun berbeda. menjelaskan tentang kepribadian bangsa timur,sudah jelas kita semua mengetahui  bahwa bangsa timur identik dengan benua Asia. Yang penduduknya sebagian besar berambut hitam dan berkulit sawo matang, dan sebagian pula berkulit putih dan bermata sipit.

Bangsa timur adalah bangsa yang dikenal sangat baik dan ramah, mempunyai sifat toleransi yang tinggi dan saling tolong menolong. Bangsa barat saat berkunjung ke wilayah negara timur, mereka pasti selalu berpendapat bahwa orang-orang timur itu baik dan ramah. Bangsa timur dalam berpakaian pun tergolong sopan. mereka pun sangat melestarikan budaya masing-masing dan mempunyai adat istiadat yang di junjung tinggi.

 
2.2         PERMASALAHAN

Sudah banyak warga negara asing yang menjadi warga negara Indonesia karena alasan keramahan bangsa Indonesia. Misalnya saja, pemain timas asal belanda “Irfan Bachdim” yang mengaku senang bisa ikut bergabung dalam tim kebanggaan rakyat Indonesia. Begitu juga dengan si “el-loco” Gonzales pemain naturalisasi asal Uruguay ini selain karena ia mempunyai istri yang berasal dari Indonesia tetapi di karenakan ia juga mengakui kalau Indonesia memang terkenal dengan keramahannya dan bersahabat seperti yang ia dapat saat berlatih bersama dengan pemain timnas asal Indonesia asli.
Tak hanya mereka, masih banyak lagi artis dari negara lain yang mencoba merasakan kehangatan di Indonesia meski tak sedikit juga artis Indonesia yang berada di negara lain. Tapi seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia patut merasa bangga menjadi rakyat dari negara yang terkenal dengan semboyan “Bhineka Tunggal Ika” meski banyak budaya dan satu sama lain berbeda, bangsa Indonesia sudah cukup membuktikan dengan tetap  bersatunya dalam kehangatan dan keramahan rakyatnya.

2.3 MENURUT FRANCIS L.K.HSU

Francis. L.K Hsu. Sarjana Amerika keturunan Cina, yang mengkombinasikan dalam  dirinya keahlian didalam ilmu antropologi, psikologi, filsafat, dan kesusastraan Cina  klasik (homeostatis psikologi). Hsu. Telah mengembangkan suatu konsepsi, bahwa dalam jiwa manusia sebagai makhluk sosial budaya itu mengandung delapan daerah lingkaran konsentris sekitar diri pribadi.
  
Bagan dari  psiko-sosiogram manusia :



 

Ket :
7. Taksadar (Konsep Freud)
6. Subsadar (Konsep Freud)
5. Kesadaran yang tak dinyatakan
4. Kesaadaran yang dinyatakan (Konsep manusia berjiwa selaras) 
3. Lingkungan hubungan karib (Konsep manusia berjiwa selaras)
2. Lingkungan hubungan berguna
1. Lingkungan hubungan jauh
0. Dunia luar


Nomor 7 dan 6 disebut daerah tak sadar dan sub sadar, yang berada di daerah pedalaman dari alam jiwa individu dan terdiri dari bahan pikiran dan gagasan yang terdesak kedalam, sehingga tidak disadari oleh individu dan terlupakan.
Nomor 5 disebut kesadaran yang tidak dinyatakan, pikiran-pikiran dan gagasan oleh individu tetapi disimpan didalam jiwanya sendiri dan tidak dinyatakan oleh siapapun (karena malu, takut salah, sungkan, tidak menemukan kata yang tepat, dan sebagainya).
Nomor 4 dinyatakan sebagai kesadaran yang terbuka, (pikiran-pikiran serta gagasan maupun perasaan).
Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib, mengandung konsepsi tentang orang-orang, binatang, atau benda-benda yang diajak bergaul secara karib dan akrab.
Nomor 2 disebut hubungan berguna, fungsi kegunaan (pedagang dan pembeli).
Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh, terdiri dari pikiran-pikiran dan sikap dalam jiwa manusia, tetapi jarang mempunyai arti dalam kehidupan sehari-hari.
Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar, terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan tentang orang-orang diluar masyarakat dan Negara Indonesia.

Menurut L.K. Hsu. à yang menggambarkan kepribadian manusia adalah daerah lingkaran  nomor 3. Hubungan yang berdasarkan cinta dan kemesraan dan juga rasa untuk bisa berbakti penuh dan mutlak merupakan suatu kebutuhan fundamental dalam kehidupan manusia. Tanpa adanya tokoh-tokoh, benda-benda kesayangan, tanpa Tuhan, tanpa ide dalam jiwanya, hidup kerohanian manusia tidak akan bisa seimbang dan selaras.
Konsep lain adalah konsep Jen. Dalam kebudayaan Cina, yaitu; Manusia yang berjiwa selaras, manusia yang berkepribadian, adalah manusia yang dapat menjaga keseimbangan hubungan antara diri kepribadiannya dengan lingkungan sekitarnya yang paling dekat.

Kebudayaan timur hanya lebih mementingkan kehidupan rohani, mistik, gotong-royong, keramah-tamahan, dan lainnya , sedangkan Kebudayaan barat hanya mementingkan kebendaan, kelogisan, asa guna, dan individualisme.




BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kepribadian bangsa timur identik menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding budaya barat. Selain itu, kepribadian bangsa timur khususnya Indonesia juga lebih terbuka dan ramah tamah serta lebih bersahabat. Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Sudah banyak warga negara asing yang menjadi warga negara Indonesia karena alasan keramahan bangsa Indonesia.

3.2 SARAN

1.         Kita sebagai Bangsa Indonesia harus menunjukkan pribadi bangsa timur yang menjunjung tinggi norma dan etika pergaulan serta sopan santun dalam masyarakat.
2.           Selaku generasi muda kita harus memupuk kepribadian bangsa yang berlandaskan pancasila dan bersatu padu walaupun negara kita penuh dengan bhineka
3.      Kita harus memupuk rasa persatuan dan kesatuan dan menunjukkab kepada dunia bahwa Indonesia memiliki budaya yang unik dan tetap mampu menjaga integritas bangsa.




DAFTAR PUSTAKA

2.      http://ibnu-aufar.blogspot.com/2012/03/kepribadian-bangsa-timur.html. diakses pada tanggal 10 Juli 2012
3.      http://rika7damayanti.blogspot.com/2012/03/kepribadian-bangsa-timur.html. diakses pada tanggal 11 Juli 2012


 



2 comments: